Agista Ariany resmi jabat Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2019-2023. Agista terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XIII KONI Sultra di Swissbel Hotel Kendari, Rabu (16/10/2019) malam.

Dalam Musorprov itu, Agista menjadi satu-satunya calon Ketum KONI sehingga ditetapkan tanpa melalui proses pemilihan.

Dalam penyampaian visi misinya, Agista Ariany menyatakan, kedepan akan meningkatkan prestasi olahraga di Sultra. Utamanya bagi cabang olahraga (Cabor) yang berprestasi. Ia pun mengaku telah menyiapkan beberapa program kerja di masa kepemimpinannya sebagai Ketum KONI Sultra selama 4 tahun kedepan.

“Insya Allah ada beberapa agenda yang akan kita lakukan, untuk atlet kita dan untuk kemajuan KONI Sultra. Tetapi dengan kepemimpinan saya ini, saya tidak ingin sendiri. Saya ingin dibantu oleh orang-orang benar-benar yang kompoten di bidang olahraga,” terangnya.

Istri dari Gubernur Ali Mazi ini juga mengungkapkan akan memilih orang-orang yang memiliki visi yang sama dengan dirinya dalam memajukan olahraga di Sultra. Utamanya dalam meningkatkan prestasi KONI Sultra di kancah nasional maupun internasional.

Terkait program jangka pendek, Agista mengaku akan dilakukan dalam 100 hari masa kerja seperti membenahi kepengurusan. Terlebih dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada 2020 mendatang.

Sementara untuk program jangka panjang, yakni akan membangun gedung KONI Sultra yang baru yang lebih representatif yang dilengkapi dengan sarana prasarana olahraga. Rencananya pembangunan gedung KONI Sultra bakal mulai di anggarkan pada 2021 mendatang.

“Kita akan membuat KONI ini menjadi lebih bagus, tentu tidak hanya memberikan bonus kepada atlet berprestasi. Tetapi juga menyiapkan mereka lapangan pekerjaan, sehingga bisa memberikan motivasi kepada para atlet untuk berkompetisi dan bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ucapnya.

Ia pun berencana, akan memberikan anggaran pembinaan bagi cabor-cabor berprestasi dan akan mengurangi anggaran cabor yang tidak berprestasi. Ia pun berharap, dengan adanya program itu dapat memberikan motivasi kepada cabor-cabor lain untuk meningkatkan prestasi dan melahirkan atlet berprestasi.

Untuk diketahui, Agista Ariany Ali Mazi maju sebagai Ketum KONI Sultra periode 2019-2024. Agista menjadi calon tunggal, setelah dua nama lainnya yakni Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Sultra Ahcmad Wahab serta Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra Anton Timbang tidak mengembalikan formulir pendaftaran ke tim penjaringan dan penyaringan (TPP) calon Ketua KONI Sultra. (B)

Sumber : https://zonasultra.com