ANTAM Bagikan Beasiswa Kepada 300 Pelajar seKecamatan Pomalaa

PT. Antam UBPN Sultra menyerahkan bantuan beasiswa kepada 300 siswa/siswi yang berprestasi ditingkat SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kamis 19/12/19.

Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Bupati Kolaka, Ahmad Safei dan Hamdan selaku pelaksana harian Vice President PT. Antam UBPN Sultra yang dilaksanakan di gedung Sport Center Antam Pomalaa.

Dalam sambutanya, Hamdan mengatakan, program beasiswa bagi para pelajar tersebut, merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian serta tanggungjawab social yang di lakukan oleh PT. Antam Tbk UBPN Sultra dalam dunia pendidikan, hal tersebut sebagai upaya untuk mengurangi angka putus sekolah pagi anak – anak yang ada di Kabupaten Kolaka, khususnya di Kecamatan Pomalaa.

” Program beasiswa sebanyak 300 pelajar, yang terdiri dari 120 siswa/siswi Sekolah Dasar, 120 siswa/siswi pelajar SMP serta 60 siswa/ siswi pelajar SMA. Khusus bagi pelajar yang ada di Kecamatan Pomalaa terdiri dari 19 siswa siswi SD, 8 SMP dan 5 siswa siswi SMA dengan rincian 6 hingga 7 siswa per sekolah, 15 siswa per sekolah untuk rincian SD, sedangkan SMP dengan rincian 15 siswa per sekolah, serta SMA 12 siswa per sekolah “, ungkap Hamdan.

Lanjut Kata Hamdan, Pemberian bantuan dana pendidikan dari PT. Antam UBPN Sultra masing – masing siswa SD sebesar Rp. 100.000/bulan, siswa SMP sebesar Rp 150.000/bulan dan siswa SMA sebesar Rp 200,000/ bulan. Selain beasiswa PT. Antam juga memberikan perlengkapan sekolah berupa seragam, sepatu, tas dan ATK lainnya.

Rekrutmen calon penerima manfaat tersebut, yakni siswa yang belum atau tidak sedang menerima beasiswa/bantuan pendidian lain baik dari pemerintah maupun swasta dengan cara meminta rekomendasi langsung di pihak sekolah masing – masing. Serta calon penerima beasiswa tersebut, kata Hamdan, dibagi menjadi 3 kategori yakni penerima beasiswa dengan kondisi ekonomi mampu dan berprestasi. Hal tersebut bertujuan untuk semata – mata memberikan apresiasi kepada para siswa atas prestasi yang sudah dicapai dengan kuota 25% dari jumlah kuota keseluruhan. Selanjutnya kategori penerima beasiswa dengan kondisi ekonomi kurang mampu dan berprestasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan sekaligus apresiasi terhadap prestasi yang sudah dicapai.

Sementara untuk kategori terakhir yakni penerima manfaat dengan kondisi ekonomi kurang mampu tidak berprestasi yang berpotensi putus sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan sekaligus motivasi bagi yang bersangkutan untuk tetap bisa melanjutkan pendidikannya, sebagai upaya untuk meminimalisir angka putus sekolah dengan kuota 35% dari jumlah keseluruhan.

“ Saya berharap melalui beasiswa ini, para siswa dapat terus termotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasinya dengan kuota 40 % dari jumlah kuota keseluruhan “, harap Hamdan.

Hamdan menambahkan, jika tim Assesment dari IZI selaku pelaksana program memastikan bahwa para calon penerima beasiswa benar – benar telah memenuhi ketentuan sekaligus meminta komitmen para calon penerima beasiswa untuk mengikuti seluruh rangkaian aktivitas program beasiswa ini.

 

Sumber : https://nasionalinfo.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI