Dinas Pariwisata Latih 50 Pemandu Wisata

Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kolaka menggelar pelatihan kepada 50 pemandu wisata atau pramuwisata, di salah satu hotel di Kolaka, Senin (9/12). Pelatihan yang dibuka oleh Kadispar Kolaka, Zulkarnain itu turut dihadiri ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Kendari, Ahmad Nizar yang didaulat sebagai pemateri dalam kegiatan itu.

Kadispar Kolaka, Zulkarnain mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM di bidang pariwisatan. Puluhan peserta pramuwisata yang hadir diharapkan lebih proaktif lagi dalam mendukung pengembangan potensi wisata yang ada di Bumi Mekongga. “Berawal dari niat yang baik, Insya Allah wisata kita akan terus berkembang dan yang hadir di sini harus mendukung semua obyek wisata yang ada di wilayahnya masing-masing. Apalagi hari ini sudah banyak desa wisata dan kampung wisata yang sudah ditetapkan di kabupaten Kolaka ini. Kita berharap semua tempat wisata yang ada di wilayah kabupaten Kolaka dapat semakin maju dan berkembang. Ini tugas kita semua,” pintanya.

 

Menurutnya, ketika industri wisata dikembangkan maka akan berdampak luas baik itu di bidang sosial budaya maupun di bidang perekonomian. Makanya peran pemerintah desa atau kelurahan sangat diperlukan untuk memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya. “Ketika destinasi wisata berkembang kepala desa dan lurah sebagai komandan atau panglima di wilayahnya tentunya bisa merangkul semua komponen masyarakat yang ada di sana. Bukan hanya untuk parkir atau biaya masuk tapi yang paling utama agar sektor-sektor ekonomi bisa berkembang disitu baik itu kulinernya, kerajinan tangannya, dan potensi-potensi lainnya seperti buah-buahan,” katanya.

Zulkarnain lalu mencontohkan potensi wisata di Tanjung Malaha. Menurutnya, banyak hal yang bisa dikembangkan di sana. Seperti, warga yang tinggal di pesisir tanjung dapat memanfaatkan rumahnya sebagai penginapan sederhana, sekaligus rumah makan. “Jadi pemerintah desa harus memfasilitasi untuk mengembangkan setiap potensi yang ada. Ini yang harus kita pahami semua yang namanya desa wisata atau kampung wisata harus dikelola sebaik-baiknya. Dan kita berharap memberikan informasi yang menarik terhadap potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing,” jelasnya.

 

Ia berharap, melalui kegiatan pelatihan itu dapat menambah spirit untuk terus mengelola dan mengembangkan potensi wisata. “Terkait keparawasitaan ini adalah tugas kita semua untuk selalu menjaga tidak hanya pemerintah, akan tetapi semua elemen masyarakat,” tutupnya. (k9)

 

Sumber : https://kolakaposnews.com/

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI