Pertambangan

23 Jun 2021, 09:07:38 WIB

PEMBANGUNAN PERTAMBANGAN

Potensi sumber daya mineral Kabupaten Kolaka tersebar hampir di seluruh kecamatannya. Berikut ini uraian ringakas tentang mineral jenis logam maupu non logam yang terdapat di kabupaten ini.

Nikel

Nikel di kecamatan Wolo, Wundulako, Baula, Pomalaa, Tanggetada, dan Watubangga dengan deposit sekitar 1,30 milyar ton. Nikel digunakan dalam campuran logam-logam bukan besi (non ferrous alloys), baja tahan karat, (stainless stell), baja jenis lain, melapisi logam-logam (electroplating), campuran yang tahan akan listrik dan suhu tinggi, besi tuang, katalisator, keramik, magnet, dan lain-lain. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras. Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri.

Kegunaan utama nikel adalah sebagai bahan pembuat logam paduan. Logam paduan nikel memiliki karakteristik kuat, tahan panas, serta tahan karat. Sekitar 65 % nikel digunakan untuk membuat stainless steel, yang umumnya memiliki komposisi sebagian besar besi, 18 % kromium, dan 8 % nikel.

12 % dari semua nikel digunakan sebagai elemen paduan super. Sisa 23% antara lain digunakan sebagai paduan baja, baterai isi ulang, katalis dan bahan kimia lainnya, mata uang logam, produk pengecoran, dan plating. Nikel mudah dibentuk dan bisa ditarik menjadi kawat. Logam ini tahan korosi bahkan pada suhu tinggi sehingga banyak digunakan pada turbin gas dan mesin roket. Monel adalah paduan nikel dan tembaga yang tidak hanya keras tapi bisa menahan korosi oleh air laut, sehingga ideal digunakan sebagai baling-baling kapal dan fasilitas desalinasi.

Magnesit

Magnesit di kecamatan Wundulako dengan kandungan sekitar 1,93 juta ton. Magnesium merupakan logam yang teringan, dengan berat jenisnya 1,74, cukup kuat dan dalam bentuk alloy, tahan terhadap korosi di udara tetapi tidak tahan terhadap air laut, serta mudah terbakar. Jumlah mineral yang mengandung magnesium tercatat sebanyak 244 buah. Magnesit dapat ditemukan dalam mineral sekunder dan biasanya berasosiasi dengan batuan sedimen atau batuan metamorfik, berasal dari endapan marin, kecuali brukit. Magnesit ditemukan didalam batuan serpentin. Mineral-mineral lain yang sering ditemukan bersama magnesium adalah talk, limonit, opal, dan kalsit. Magnesit umumnya jarang ditemukan dalam bentuk mineral, tetapi secara utuh terdapat pada larutan padat siderit (FeCO3) bersama-sama Mn dan Ca yang dapat menggantikan unsur Mg. Magenesit sering digunakan untuk bahan refraktori, industri semen sorel, bahan isolasi, pertanian, peternakan, industri karet, dll. Mineral magnesit keterdapatannya berasosiasi dengan batuan ubahan, sehingga cadangan magnesit akan mengikuti pola cadangan bahan ubahan tersebut. Batuan atau mineral yang mengandung mangnesit adalah dolomit, magnesit zedin, epsonil dan brukit.

Pasir Kwarsa

Pasir kwarsa di kecamatan Watubangga, Tenggetada, Pomalaa, Wundulako, dan Baula dengan potensi 1,05 juta meter kubik. Sebagai contoh pasir silika bisa digunakan untuk bahan baku kaca, keramik bahkan untuk saringan filter air. Dalam kegiatan industri, penggunaan pasir kuarsa sudah berkembang meluas, baik langsung sebagai bahan baku utama maupun bahan ikutan. Sebagai bahan baku utama, misalnya digunakan dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sedangkan sebagai bahan ikutan, misal dalam industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori), dan lain sebagainya.

Batu Gamping

Batu gamping di kecamatan Watubangga dengan potensi 4,33 milyar meter kubik. Batu kapur (limestone) adalah sebuah batuan sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate).

Pembentukan batu gamping terjadi secara organik, mekanik atau secara kimia.Secara organic terbentuk melalui pengendapan binatang karang/cangkang siput, foraminifera, koral/kerang. Sementara secara mekanik bahanya pada dasarnya sama dengan organik yang membedakannya hanya terjadinya perombakan dari batu gamping tersebut yang kemudian terbawa arus dan diendapkan tidak    terlalu jauh dari tempat semula. Adapun pembentukan secara kimia terjadi pada    kondisi iklim  dan suasana lingkungan tertentu dalam air laut atau air tawar.

Batu gamping dapat digunakan untuk:

1) batu bangunan yang dipakai untuk fondasi jalan, rumah, bendungan;

2) industri kaca;

3) industri bata silica;

4) industri semen;

5) pembuatan karbit;

6) pembuatan refraktori;

7) peleburan baja;

8) bahan pemutih kertas, pulp, karet;

9) industri gula untuk menjernihkan nira tebu dan menaikan tebu.

Lempung

Lempung di kecamatan Watubangga dengan potensi 4,80 milyar meter kubik. Lempung atau tanah liat adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi.

 Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air. Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempung yang mendominasinya. Mineral lempung digolongkan berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk kristalnya. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida aluminium, sementara golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida silikon yang mengapit satu lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan 2:1 memiliki sifat elastis yang kuat, menyusut saat kering dan memuai saat basah. Karena perilaku inilah beberapa jenis tanah dapat membentuk kerutan-kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.

 Lempung sangat menguntungkan dalam teknologi material karena murah dan ramah lingkungan. Selama ini lempung tidak banyak dimanfaatkan, padahal potensi di Indonesia sangat melimpah. Padahal kegunaan lempung di antaranya untuk penjernihan minyak, pengemban katalis, pengembang TI02 (semi konduktor), hingga mengolah limbah logam berat. Lempung memiliki banyak sifat menguntungkan dalam teknologi material. Sifatnya yang berlapis-lapis membuat ukuran lapisan bisa berubah. Penelitian terbaru menemukan bahwa lempung dapat digunakan sebagai bahan baku sel surya serta keramik antibakteri.

Batu Sabak

Batu sabak di kecamatan Wolo, Samaturu, Latambaga, Kolaka, Wundulako, dan Baula dengan potensi luas 130.313,6 hekter. Batu sabak sering dijadikan sebagai  bahan kerajinan, bahan bangunan, dan untuk membuat atap rumah (semacam genting). Batu sabak merupakan batuan hasil proses metamorfosa dari mudstone (batu lumpur). Mudstone yang terdiri dari butiran-butiran kuarsa di dalam masa liat yang lebih halus, karena tertekan maka butiran kuarsa menjadi pipih sedangkan partikel liat mengkristal kembali menjadi lapisan mika. Batu sabak termasuk dalam batuan metamorf Foliasi.

Marmer

Marmer di kecamatan Iwoimendaa, Latambaga, dan Wundulako dengan potensi 51,54 milyar meter kubik. Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Marmer termasuk dalam batuan metamorf Non Foliasi. Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batu gamping. Setiap ada batu marmer akan selalu ada batu gamping, walaupun tidak setiap ada batu gamping akan ada marmer. Karena keberadaan marmer berhubungan dengan proses gaya endogen yang mempengaruhinya baik berupa tekan maupun perubahan temperatur yang tinggi.

Marmer berguna antara lain untuk bahan konstruksi bangunan, bahan dasar arsitek, pupuk, bahan pewarna, penetralisir asam, sebagai tambahan kalsium dalam makanan ternak, hingga dapat digunakan untuk bahan dasar pembersih rumah.

Onyx

Onyx di kecamatan Samaturu dan Latambaga dengan potensi 33,80 juta meter kubik. Ini adalah jenis batu kuarsa yang sering disebut juga dengan marmer tembus cahaya. Endapan onyx mempunyai komposisi kimia CaCO3 terdiri dari mineral kalsit yang berlapis dengan ketebalan dan pola yang bervariasi. Umumnya berwarna putih kekuningan dan agak bening sehingga tembus pandang. Onyx terjadi pada rongga atau tekanan batu kuarsa yang berasal dari larutan kalsium karbonat baik yang terjadi pada temperature panas atau dingin, sehingga terjadi pengkristalan. Perbedaan antara batu Onyx dengan Batu Marmer cukup mudah untuk dikenali. Kalau batu onyx itu berasal dari batuan jenis kuarsa yang mengkristal sehingga bisa tembus cahaya. Kalau batu marmer itu berasal dari jenis batuan gamping yang kebanyakan tidak tembus cahaya.

Batuan onyx cenderung bercorak mengikuti sendimen batuan yang terjadi. Batu onyx jenisnya bermacam-macam, diantaranya :

  • Onyx Green Fload (kehijauan bercorak sejajar). Onyx dengan corak warna kehijuan berurat sejajar yang memiliki kualitas stara impor dengan harga lebih murah dari pasaran. Batu onix jenis ini memiliki corak dan kilau yang sangat indah karena usianya yang sangat tua. Selain karena keindahanya, keberadaan onix yang cukup langka mengakibatkan onyx memilki harga yang umumnya lebih tinggi dari marmer atau granit.
  • Onyx Green Flower. Onyx dengan corak warna kehijuan berurat bunga yang memiliki kualitas stara impor dengan harga lebih murah dari pasaran. Batu onix jenis ini memiliki corak dan kilau yang sangat indah karena usianya yang sangat tua. Selain karena keindahanya, keberadaan onix yang cukup langka mengakibatkan onyx memilki harga yang umumnya lebih tinggi dari marmer atau granit.
  • Onyx Mega Crystaline. Onyx dengan corak warna putih berurat kuning yang memiliki kualitas stara impor dengan harga lebih murah dari pasaran. Batu onix jenis ini memiliki corak dan kilau yang sangat indah karena usianya yang sangat tua. Selain karena keindahanya, keberadaan onix yang cukup langka mengakibatkan onyx memilki harga yang umumnya lebih tinggi dari marmer atau granit.

Onyx digergaji sesuai dengan peruntukannya. Karena sifatnya yang tembus pandang dan berwarna putih kekuningan oniks biasanya dimanfaatkanya sebagai hiasan atau ornament, dibentuk sebagai asbak, vas bunga, lampu duduk/gantung atau bentukan dekorasi lainya. Disamping itu juga sebagai pilihan kaum papan atas untuk interior bangungan dan ruang, dibuat untuk lantai, dinding, pilar dan berbagai jenis patung.

Biji Besi

Biji besi di kecamatan Pomalaan dan Tanggetada. Biji besi atau yang juga kita kenal dengan sebutan besi saja merupakan salah satu unsur yang paling sering kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Besi ini memang diperoleh dari biji besi yang kemudian dilebur dan dicampur dengan unsur lain lalu kemudian menjadi banyak sekali jenis-jenis besi.

Biji besi dapat ditemui di berbagai lokasi, seperti daerah berpasir dan lepas pantai. Biji besi memiliki lambang Fe. Biasanya bijih besi diperoleh dalam bentuk magnetit, dengan berbagai macam waran, yang kemudian dilebur dan akhirnya menjadi hasil olahan besi yang memiliki warna abu-abu, keperakan dan gelap. Manfaat biji besi sangat besar perannya dalam kehidupan sehari hari antara lain untuk bahan baku pembuatan besi dan kawat baja, bahan dasar pembuatan tiang lampu jalan, bahan besi tuang, besi tempa, baja lunak, baja sedang, alat rumah tangga, dan kerangka kendaraan.

Emas

Potensi emas Kabupaten Kolaka terdapat di kecamatan Latambaga. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam.

Batubara

Potensi batubara di Kabupaten Kolaka terdapat di kecamatan Watubangga. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk. Selain digunakan sebagai bahan bakar, batubara juga dapat digunakan untuk pembuatan baja.

PILIHAN REDAKSI