Picu Infrastruktur Berkualitas, Kotaku Gelar Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pelatihan Tukang
Dalam rangka pengembangan kapasitas masyarakat mendukung penanganan kawasan kumuh melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Kolaka bekerja sama dengan Tim Koordinator Kota (Koorkot) 2 Kolaka menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pelatihan Tukang yang diikuti oleh 8 kelurahan se Kabupaten Kolaka penerima Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Program Kotaku tahun 2021.
Pelatihan yang digelar Kamis, 26/8/2021 di aula Kantor Kelurahan Dawi-Dawi Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka, dimaksudkan agar semua tukang yang bekerja pada pekerjaaan infrastruktur Kotaku dapat menghasilkan pekerjaan yang berkualitas baik dan sesuai standar teknis. Dalam pelatihan ini peserta diberikan materi tentang tahapan program kotaku, manajemen konstruksi, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3), dan belajar dari temuan lapang infrastructure.
Kepala Dinas PKP Kolaka, Ir. H. Abbas, MM yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kotaku Kabupaten Kolaka, Edius Pabendon, ST mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Perlatihan keterampilan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang bekerja pada pekerjaan fisik program Kotaku agar dapat bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan. Hal ini kata dia bertujuan agar seluruh tenaga kerja seperti tukang ataupun buruh dapat menghasilkan pekerjaan yang baik dan berkualitas.
“bahkan bukan hanya teknis pekerjaan yang kita latihkan, termasuk juga tentang materi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja atau SMK3 yaitu sejauhmana penggunaan alat pelindung diri (APD) harus digunakan oleh tukang saat bekerja dilapangan,” terang Edius Pabendon
Sementara itu, Koordinator Kota (Koorkot) 2 Kabupaten Kolaka, Drs. Masrik yang bertindak sebagai penyelenggara pelatihan keterampilan menambahkan bahwa peserta yang dilibatkan dalam pelatihan merupakan utusan dari 8 kelurahan atau BKM yang mendapat alokasi dana Bantuan BPM tahun 2021, selanjutnya kata Koorkot, nantinya mereka diharapkan dapat mensosialisasikan dan menerapkannya di wilayah masing-masing, sehingga seluruh tenaga kerja yang terlibat dalam pekerjaaan pembangunan infrastruktur Kotaku dapat mengetahui dan bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Pelatihan keterampilan tukang ini bertujuan membentuk pekerja konstruksi yang memahami dan memiliki pengetahuan pelaksanaan infrastruktur. Dengan demikian, hasil kegiatan pembangunan diyakini bakal berkualitas baik sesuai standar teknis. Meski yang ikut pada kegiatan ini hanya beberapa perwakilan setiap kelurahan namun dari jumlah tersebut kita berharap mereka akan menularkan hal baik yang diperoleh dari pelatihan ini kepada para seluruh pekerja pada program Kotaku,” terangnya. (Tim Kotaku Kolaka)
