Safei : Puskesmas di Kolaka Tenaga Medisnya harus Jebolan Akper

Meski Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka sudah menyerahkan pengeloalaan Akademi Keperawatan (Akper) ke Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, namun tak lantas menggugurkan tanggungjawabnya terhadap nasib para alumninya nanti. Pemda Kolaka tetap memiliki tekad untuk berkontribusi atas eks kampus yang pernah dikelola selama 14 tahun itu. Termasuk mengenai masa depan para alumninya.

Hal itu diungkapkan Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei saat acara serah terima Akper Pemda Kolaka kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Hotel Sutan Raja, belum lama ini.
Safei mengatakan, masa depan para alumni Akper yang kini diberi nama D-III Keperawatan oleh USN itu tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, para jebolan tenaga kesahatan yang dikini dikelola kampus plat merah itu, nantinya akan
diprioritaskan dalam penerimaan pegawai tenaga medis di Kabupaten Kolaka.

 

“Alumni Akper Kolaka terbukti sudah digunakan di berbagai instansi kesehatan, olehnya itu saya bertekad di setiap Puskesmas yang ada di Kolaka minimal tenaga medisnya satu atau dua jebolan Akper
Kolaka,” ujar Safei.

Lanjut Safei, Pemda Kolaka saat ini tengah membangun gedung baru Rumah Sakit Daerah. Di sana, kata Safei tentunya akan dibutuhkan banyak tenaga, oleh itu dia berharap
yang mengisi lowongan tersebut adalah alumni Akper. “Sebentar lagi Rumah Sakit baru akan segera berdiri. Tentunya, adik-adiklah yang kami prioritaskan di sana,” janji Safei di hadapan mahasiswa Akper.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemda Kolaka resmi menyerahkan pengelolaan Akper kepada Kemenristekdikti melalui USN Kolaka. Penyerahan tersebut harus dilakukan karena amanat Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 bahwa pengelolaan pendidikan tinggi merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kemerinstekdikti. Pemda tidak boleh lagi menaungi kampus. (kal/hen)

Sumber : http://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI