Stok Darah RSBG Menipis

Setiap agenda donor darah baik itu kagaitan dari pemerintah maupun Swasta Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka selalu sigap dan siap hadir. Pasalnya saat ini Kolaka masih banyak membutuhkan stok darah untuk masyarakat. Setiap kegiatan PMI Kolaka selalau menargetkan 10 kantong darah. Namun Stok darah RSBG selalu menipis.

Kabid Layanan Kesehatan RSBG Kolaka, drg Dewi mengatakan, stok darah di rumah sakit tersebut mulai menipis. Serta membutuhkan pendonor darah aktif yang bisa di hubungi kapan saja saat darahnya di butuhkan.

“untuk saat ini golongan darah O tinggal enam kantong, darah B lima kantong, darah A enam kantong. Sedangkan darah AB itu masih kosong,” katanya

Sementara itu Koordinator relawan PMI Kolaka Haeruddin ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PMI Kolaka. hasilnya adalah target 10 kanting darah namun PMI Kolaka bisa mendapatkan lebih dari 15 kantong darah.

“Setiap kegiatan itu kami selalu targetkan 10 kantong. Target tersebut selalu tercapai bahkan lebih, seperti kegiatan donor darah pada Agustus lalu. Dari dua kegiatan yang kami gelar, kami mendapatkan 60 kantong darah masing-masing 40 kantong dari donor darah oleh Pemkab di rumah adat dan 20 kantong dari kegiatan MAN 1 Kolaka,” katanya.

PMI Kolaka hanya sebatas menyediakan tenaga relawan untuk mendonor darah. Sedangkan untuk stok persedian darah di Kolaka disimpan di Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka.

“Kami hanya menyediakan pendonor saja, kalau ada warga Kolaka yang butuh darah maka dia ke RSBG, karena disitu darah disimpan,” tuturnya.

Lanjut ia mengakatan meskipun jumlah kantong darah setiap kegiatan selalu melewati target, namun menurutnya Kolaka masih kekurangan stok. Alasannya, jumlah warga yang membutuhkan lebih banyak daripada yang mendonor. Karena itu, untuk menjaga ketersediaan darah di Kolaka, pihaknya mengandalkan relawan.

“Jumlah relawan yang selalu mendonor darah yaitu sekitar 140 orang dengan rincian 40 orang relawan PMI dan 100 orang lainnya adalah tenaga suka relawan. Meskipun tenaga relawan terbilang cukup banyak, tetapi kami masih kekurangan stok darah, khususnya darah AB karena golongan darah itu paling jarang diantara golongan darah lainnya,” tambahnya.(hud)

Sumber : http://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI