Bupati Kolaka dan Kepala BiroKesra Provinsi Buka STQH di Samaturu

Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, didampingi Wakil Bupati Kolaka H. Muh. Jayadin bersama dengan Gubernur Sultra Ali Mazi yang di Wakili Kepala Biro Kesejahteraan Prov Sultra H. Beangga Harianto membuka acara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al Hadis (STQH) ke-II Kabupaten Kolaka tahun 2019 di Lapangan Sepak Bola Karaeng Badong Kelurahan Tosiba Kecamatan Samaturu, Kamis (14/2/2019).

Acara tersebut di hadiri pula Dandim 1412 Kolaka yang diwakili oleh PasiTer Kodim 1412/Kolaka (Kapten Inf. Duding) Ketua DPRD Kolaka (H. Parmin Dasir, SE), Danramil 1412-04 Kolaka (Kapten Cpl. Muh. Arsak) dan Ketua Pengadilan Kab. Kolaka, Kepala Kementrian Agama Kab. Kolaka, Para Asisten dan Kepala SKPD Lingkup Kab. Kolaka, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa Se-Kab. Kolaka, Para Dewan Hakim, Dewan Juri dan Khalifah Peserta STQH.

Dalam sambutanya Bupati Kolaka H.Ahmad Safei mengatakan sebagai wujud kesyukuran kepada Allah SWT dalam mensukseskan STQH dan Festival Seni Qasidah tingkat Kabupaten Kolaka semua elemen harus bisa memaknai STQH ini.

“STQH akan menjadi pengawal dan kebangkitan dan kejayaan Syiar Islam di Kolaka,” ujar Safei.

Safei juga mengajak semua kontingen agar berlomba dengan semangat serta mengukur Prestasi. Kalah dan menang memang dalam lomba soal biasa untuk para peserta.

“Yang penting adalah mengelorakan semangat dan tekad mewukudkan Kabupaten Kolaka yang bersatu yang Maju, sejahtera dan berkeadilan dalam menuju tatanan daerah yang maju kuat dan sejahtera dalam binkai rahmat dan Ridho Allah Swt,” tutur Safei.

Untuk semua peserta selamat berlomba pada MTQH dan Festival Seni Qasidah semoga persatuan dan kesatuan lebih di tingkatkan.

“Selamat bertanding junjung tinggi sportifitas,” tambah Safei.

Semantara itu Gubernur Provinsi Sultra Ali Mazi yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan rakyat Prov. Sultra H. Beangga Harianto, mengatakan STQH mempunyai arti yang sangat dalam kegiatan MTQ merupakan silaturahim rohani kita silaturahim emosional kita dalam membangun Indonesia dan sekaligus menjadi silaturahim bagi kita semua dalam membangun bingkai religius.

“Saya menyampaikan permintaan maaf karena Bapak Gubernur tidak sempat hadir dalam Acara STQH ini. Jadilah Tilawatir Qur’an yang terbaik agar bisa mewakili dari Tingkat Kabupaten ke Tingkat Provinsi. Bagi anak-anak Santri baik di Sekolah maupun di Madrasah bagi Penghafal Al Qur’an agar di tekuni untuk lebih maju di tingkat Nasional maupun ke Tingkat Internasional agar bisa mewakili Sulawesi Tenggara,” tuturnya.

Sumber : https://www.kolakaonline.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI