Camat Wundulako : Kader Teknik Desa Jangan Ragu Menegur Kades

Camat Wundulako Abdul Rasyid Puteh mengaku jika kader teknik yang ada didesa merupakan ujung tombak dalam terwujudnya pembangunan yang optimal. Sehingga peran kader teknik desa sangat diharapkan. Hal ini diungkapkan camat Wundulako saat membuka pelatihan kader teknik desa di aula kantor camat Wundulako, yang diikuti semua desa se-kecamatan Wundukalo Jumat (15/12).

Menurut Rasyid pembangunan didesa akan lebih baik jika para kader didesa betul-betul melakukan pengawasan, sehingga semua proyek fisik yang dikerjakan didesa dapat dikerjakan dengan sebaik mungkin berdasakan acuan yang ada. ” Peran Kader desa sangat penting dalam pembangunan. Dan jangan ragu-ragu untuk menegur kepala desa jika ada kekeliruan dalam pelaksanaan pembangunan didesa, sebab kalau kalau kita hanya diam saja berarti anda mengecewakan masyarakat, karena yang kita inginkan semua pembangunan didesa dapat terlaksana dengan baik dan pengunaannya dapat dirasakan oleh masyarakat dengan maksimal sesuai dengan harapan kita bersama ” pintanya.

Pembangunan didesa, kata dia merupakan harapan semua masyarakat, sebab dengan pembangunan maka keinginan masyarakat dapat terwujud. Sehingga dalam pelaksanaan pembanguan haruslah betul-betul dikerjakan dengan sebaik mungkin, apalagi mengunakan uang negara. ” Kita inginkan kualitas pembanguan didesa lebih baik, sehingga dapat menjadi contoh bagi pembangunan-pembangunan lainnya yang berada diluar desa ” tuturnya.

Sehingga melalui pelatihan ini, kader desa dapat serius mengikutinya, sehingga ilmu yang didapat dalam pelatihan nanti akan diterapkan dilapangan. Agar kedepan para kader didesa semakin profesional dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya (Tupoksi). ” Saya berharap agar pelatihan ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya, mulai dari awal sampai akhir materi ” harapnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelatihan Abdul Kadir mengatakan ada beberapa jenis materi yang ada diberikan oleh pendamping kecamatan dan pendamping kabupaten dan kegiatan pelatihan akan berlangsung selama tiga hari 15-17 Desembaer. ” Setiap desa mengutus dua orang kader teknisnya ” singkatnya. (k9/b/hen)

 

Sumber : http://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI