Polinggona Ditarget Jadi Sentra Jeruk

Pemerintah kabupaten Kolaka melalui dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kolaka telah membagikan 4000 bibit Jeruk Siam di kecamatan Polinggona. Dinas TPH Kolaka berharap kecamatan Polinggona akan menjadi salah satu sentra pengembangan Jeruk di Sulawesi Tenggara agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kolaka.

Kepala Dinas TPH Kolaka La Ramuli mengatakan pengadaan jeruk tersebut merupakan permintaan dari masyarakat kecamatan Polinggona saat mengadakan pertemuan dengan pemerintah kabupaten Kolaka pada 2016. Kemudian pada 2017 Dinas TPH merealisasikan kebutuhan petani tersebut. Dinas TPH Kolaka melakukan peninjauan lokasi milik petani. Hasilnya adalah tanah cocok untuk tanaman jeruk, terutama Jeruk jenis Siam.

“Sebelum membagikan bibit Jeruk Siam kami bersama kepala bidang Holtikultura melakukan pengecekan lahan kelompok petani Jeruk. Kami melihat sendiri tanaman jeruk milik petani yang sudah ada mempunyai buahnya lebat. Sehingga kami menyetujui untuk program pengembangan buah jeruk di Polinggona,” katanya.

Saat di konfirmasi menganai anggran pengadaan Jeruk Siam La Ramuli megatakan tidak begitu paham menganai jumlah nominal pengadaan 4000 pohon bibit jeruk tersebut.

“Saya tidak tau kalau anggaran pengadaan bibit jeruk. Yang mengetahui teknisnya itu kepala bidang Holtikultura Pak Umar Saleh, saya hanya mengetahui anggaran yang di gunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kolaka,” tambahnya.

Sementara itu Putu, salah satu ketua kelompok penerima bantuan Jeruk mengatakan jeruk yang yang dibagikan dinas TPH telah ditanaman anggota kelompok. Namun ada beberapa anggota kelompok masih melakukan persiapan lahan untuk proses penanaman.

“Penanaman jeruk itu tidak bisa sembarangan. Beberapa proses harus dilakukan diantaranya penyiapan lahan yang baik serta penyediaan air untuk penyiraman. Kami tidak mau bantuan pemerintah sia-sia dan gagal. Kami akan berusaha untuk melakukan perawatan maksimal pada Jeruk Siam ini,” katanya.

Lanjut Putu saat ini ada sekitar 20 orang anggota kelompok yang melakukan budidaya jeruk di Polinggona. Selain tanaman jeruk masyarakat pembudidaya jeruk di Polinggona juga berharap pemerintah kabupaten melakukan perbaikan jalan usaha tani menuju perkebunan jeruk.

“Kalau saat ini sudah ada sekitar 20 hektar perkebunan jeruk di Polinggona. Kami berterimakasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat kelompok budidaya jeruk. Semoga jalan usaha tani juga bisa diperbaiki,” pintanya. (hud/c)

Sumber : http://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI