Safei Beri Sinyal Pertahankan Direksi Perusda

Bupati Kolaka, Ahmad Safei akhirnya memberi sinyal terkait seperti apa keputusannya terhadap rekomendasi hasil kerja Pansus DPRD Kolaka mengenai persoalan Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha. Di mana salah satu isi rekomendasi tersebut, bupati selaku ‘owner’ Perusda diminta agar segera mengevaluasi manajemen Perusda, karena kinerja Direksi Perusda dianggap belum maksimal.

Menurut bupati dua periode itu, sejak menerima rekomendasi Pansus DPRD itu, ia telah menggelar pertemuan sebanyak tiga kali dengan pihak-pihak terkait. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas ESDM provinsi Sultra sebagai instansi teknis Perusda yang melakukan ativitas pertambangan. Nah, dari hasil pertemuan itu, bupati selaku ‘owner’ Perusda mengaku telah mempertimbangkan untuk memberikan keputusan terkait hasil rekomendasi Pansus DPRD tersebut.

Lalu seperti apa keputusannya? Safei enggan membeberkannya. Namun yang jelas kata dia, bahwa mengevaluasi manajemen Perusda tak perlu dengan harus melakukan pergantian jajaran direksi. Namun yang terpenting, kata dia, adalah mencarikan solusi agar Perusda bisa beraktifitas lebih maksimal lagi. “Jadi sekarang kita tinggal cari solusinya. Karena dalam pemikiran kami, namun ini juga belum final terkait rekomendasinya seperti apa. Namun kalau kita ganti orang yang mau ganti juga siapa, dan apakah juga kalau diganti yang
mengganti itu belum tentu juga lebih baik,” kata Safei saat ditemui Kolaka Pos belum lama ini.

Pertimbangan lainnya, kata orang nomor satu di Bumi Mekongga itu, jabatan Direksi Perusda saat ini baru berjalan sekitar dua tahun dari empat tahun masa jabatan. Karena itu, dia masih berharap banyak agar direksi Perusda bisa bekerja lebih makasimal lagi untuk membenahi kekurangannya. “Disitu kan ada ketentuannya yang perlu kita ingat, ya jabatan itu kan empat tahun. Jadi kita akan melakukan evaluasi selama dua tahun ini dulu, dengan mengeluarkan rekomendasi untuk dijalankan. Kalau tidak melaksanakan itu baru dipertimbangkan lagi,” ujarnya.

Namun demikian, disisi lain bupati juga mengapresiasi kinerja Direktur Utama Perusda yang dua tahun terakhir ini dijabat oleh Armansyah. Sebab menurutnya, selama dua tahun ini, Perusda telah menyelesaikan sejumlah kewajibannya di masa lampau. “Jadi menurut yang kami, dia masih layak (dipertahankan). Buktinya saja, dulu utangnya Perusda itu Rp20 miliar waktu masuk dia (Armanyah, red) masuk, sekarang Rp15 miliar. Ini informasi dari dinas ESDM ya, bukan dari saya. Jadi kalau sekarang ada dinamika yang terjadi di dalamnya itulah yang sekarang kami evaluasi,” tegas Safei.

Terpisah, Direktur Utama Perusda Armansyah mengatakan hingga saat ini ia terus berusaha bagaimana caranya untuk bisa menyehatkan Perusda kembali. Sebab Perusda masih memiliki sejumlah kewajiban kepada negara yang harus diselesaikan. “Kami sampai saat ini masih terus berusaha bagaimana caranya untuk bisa menyehatkan Perusda kembali, walau tentu itu butuh waktu yang tidak sedikit. Sebab, selain mengangsur utang ke negara kami juga berupaya ada penyetoran bagi hasil ke daerah sebagai amanah Perda. Ke depan kami juga akan mencoba untuk berbenah diri secara internal, yakni akan menggarap sektor jasa dan perumahan,” kata Armansyah, kemarin (17/9). (kal/hen)

 

Sumber : https://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI