Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka tetap memeriahkan perayaan malam pergantian tahun, akan tetapi kini dilakukan dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka, Poitu Murtopo mengatakan, malam pergantian tahun 2019 ke tahun 2020, dilaksanakan dengan lebih religius. Tak lagi menyelenggarakan malam pergantian tahun secara berhura-hura.

“Tetap dilaksanakan, tapi dengan cara yang santun dan beradab,” ujarnya ditemui di Jalan Khairil Anwar, Lamokato, Kolaka, Senin (30/12/2019).

Kata dia, seluruh umat beragama diarahkan untuk merayakan malam pergantian tahun di tempat ibadahnya masing-masing. Hal ini demi menghindari musibah dan kejadian yang bisa saja membahayakan.

“Biasanya ada konvoi dan seringnya ugal-ugalan. Akhirnya terjadi kecelakaan. Berlebihan memaknai pergantian tahun,” tambahnya.

Poitu menyebutkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, rencananya menggelar zikir dan tablig akbar di Masjid Agung Khaerah Ummah, Kolaka pada Selasa, 31 Desember 2019. Diawali dengan salat Magrib, kemudian zikir dan tablig akbar.

Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah Bumi Mekongga diimbau untuk mengikuti pelaksanaan kegiatan zikir dan tablig akbar yang akan dipandu oleh Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.

Sementara itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negera untuk tidak menambah libur, mengingat setelah pergantian tahun dilanjutkan dengan hari kerja.

Sebutnya, sanksi bagi aparatur sipil negara yang menambah libur berupa pemotongan tunjangan penghasilan pegawai.

“Kita bakal sidak. Jadi pimpinan organisasi perangkat daerah untuk menyampaikan bila tidak ada penambahan libur,” pungkasnya. (b)

Sumber : https://zonasultra.com/